Sabtu, 04 Juni 2011

Nasib RUU Keperawatan

Serkertaris Departemen Kesehatan DPP Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf mengaku sangat tersanjung diberikan kepercayaan dan kesempatan menduduki posisi Wakil Ketua Komisi IX DPR. Wanita yang akrab disapa Noriyu ini dipercaya menggantikan Ahmad Nizar Shihab.
"Sebuah amanah yang tidak saya harapkan diberikan secepat ini kepada saya. Apalagi menggantikan Ahmad Nizar Shihab yang pernah menjadi ketua pansus RUU BPJS yang sangat historis sebuah kehormatan," kata Noriyu melalui pesan singkatnya di Jakarta, Kamis (24/5/2012).
Ia menjelaskan, tidak ada masalah atau kendala apapun dengan posisi barunya di komisi IX DPR ini. Ia mengaku, sudah saling mengenal semua anggota dan pimpinan Komisi IX dan tidak perlu beradaptasi kembali.
"Saya akan bersinergi dengan pimpinan Komisi IX lainnya, untuk mempertahankan suasana psikologis Komisi IX yang saya rasakan nyaman dan kondusif, sehingga dapat mendorong Komisi IX untuk meningkatkan Fungsi Legislasi," ujar Psikiater ini.
Noriyu berjanji, dalam waktu dekat ini dirinya dan semua anggota Komisi IX akan kembali bekerja dengan para anggota komisi lainnya untuk mendorong terbitnya RUU Keperawatan, memeriksa kebuntuan RUU PRT yang sudah 3 tahun menjadi prioritas tetapi belum juga membuahkan hasil serta memaksa RUU Kesehatan Jiwa menjadi prioritas Komisi IX tahun 2012.
"Menekan kemenakertrans menyelesaikan revisi permenakertrans terkait standar kehidupan layak untuk penentuan upah minimum buruh, memastikan kesiapan pemerintah dalam pelaksanaan BPJS I (urgent kesehatan 2014)," janji penulis novel ini.
Reporter: Luki Junizar - Editor: Hatta
05/24/2012 07:26:26
"Sebuah amanah yang tidak saya harapkan diberikan secepat ini kepada saya. Apalagi menggantikan Ahmad Nizar Shihab yang pernah menjadi ketua pansus RUU BPJS yang sangat historis sebuah kehormatan," kata Noriyu melalui pesan singkatnya di Jakarta, Kamis (24/5/2012).
Ia menjelaskan, tidak ada masalah atau kendala apapun dengan posisi barunya di komisi IX DPR ini. Ia mengaku, sudah saling mengenal semua anggota dan pimpinan Komisi IX dan tidak perlu beradaptasi kembali.

"Saya akan bersinergi dengan pimpinan Komisi IX lainnya, untuk mempertahankan suasana psikologis Komisi IX yang saya rasakan nyaman dan kondusif, sehingga dapat mendorong Komisi IX untuk meningkatkan Fungsi Legislasi," ujar Noriyu, yang juga berprofesi sebagai Psikiater ini, Kamis 24/5/2012

Noriyu berjanji, dalam waktu dekat ini dirinya dan semua anggota Komisi IX akan kembali bekerja dengan para anggota komisi lainnya untuk mendorong terbitnya RUU Keperawatan, memeriksa kebuntuan RUU PRT yang sudah 3 tahun menjadi prioritas tetapi belum juga membuahkan hasil serta memaksa RUU Kesehatan Jiwa menjadi prioritas Komisi IX tahun 2012.
"Menekan kemenakertrans menyelesaikan revisi permenakertrans terkait standar kehidupan layak untuk penentuan upah minimum buruh, memastikan kesiapan pemerintah dalam pelaksanaan BPJS I (urgent kesehatan 2014)," janji penulis novel ini.

1 komentar:

  1. ampuuuuuuuun deeeeeeeh klo anak SMK 5 uda berkarya ....wkwkkwkwk

    BalasHapus